Salah satu yang menjadi keunggulan dari berbisnis online adalah, bisnis ini tidak memerlukan begitu banyak space/tempat yang dibutuhkan. Oleh karena itu banyak orang yang memulai bisnis dengan bisnis online dikarenakan kemudahannya dalam mengatur inventory barang.
Namun ketika usaha kita sudah semakin membesar mau tidak mau kita pasti akan menyediakan barang yang ready stock, karena kalau kita selalu memainkan sistem dropshiping perkembangan bisnis kita pasti akan segitu-segitu saja.
Ketika kita move dari dropshiper menjadi penjual yang ready stock masalah yang muncul berikutnya adalah masalah stock barang lama yang tidak laku dan menumpuk di gudang. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut;
1.Buat campaign
Bila toko online anda didukung dengan social media seperti Facebook dan Twitter yang memiliki cukup fans dan follower kita bisa melakukan campaign di social media. Kita bisa membuat kuis untuk menambah follower ataupun like dengan syarat bagi yang mengikutinya harus mengajak orang lain untuk like ataupun follow akun social media kita.
Nah, disinilah kita bagikan stock barang lama yang tadi mengendap, kita bisa membagikan 3-10 item dalam sekali campaign, dengan begitu stock lama tersebut bisa menarik orang untuk membantu menambah follower ataupun like social media kita.
2.Customer loyal
Kita bisa membagikan stock lama tersebut kepada orang yang sudah lama membeli di toko kita, dengan demikian orang yang sudah menjadi langganan kita akan merasa mereka diperlakukan istimewa. Bila itu terjadi pasti mereka akan kembali berbelanja dan bahkan mungkin akan membawa calon pembeli lainnya.
3.Gift
Anda juga bisa menjadikan stock lama sebagai gift untuk pembelian dengan nominal tertentu ataupun dengan pembelian model-model yang kurang begitu diminati. Banyak orang yang sangat suka dengan kata-kata gratis, tonjolkan hal tersebut untuk menghabiskan stock lama .
Biasanya mau dibuat seheboh apapun promosi untuk barang tersebut kalau sudah tidak laku pasti tidak laku, karena biasanya barang itu ada masanya apa lagi barang yang terkait dengan trend seperti bisnis fashion, tas dan sepatu. Jadi sebenarnya hanya diperlukan kejelian dan kratifitas saja dalam membuat stock yang tersisa menjadi bermanfaat.
Belum Ada Komentar